Janis Joplin dilahirkan dari ibu bernama Dorothy East (1913-1998) dan ayah bernama Seth Joplin (1910-1987)Ayahnya adalah seorang insinyur di Texaco sementara ibunya adalah pegawai tata usaha di akademi bisnis. Janis memiliki dua orang adik, Michael dan Laura. Kedua orang tuanya merasa Janis selalu minta lebih diperhatikan dibandingkan kedua adiknya. Ibu Joplin berkata, "Dia tidak bahagia kalau tidak [banyak diperhatikan]. Kalau cuma diperhatikan biasa-biasa saja tidak cukup."
Sewaktu remaja, ia berteman dengan kelompok berandalan. Salah seorang temannya memiliki album musisi blues Bessie Smith dan Leadbelly. Kedua artis blues tersebut nantinya menjadi inspirasi bagi Joplin untuk menjadi penyanyi.Joplin mulai bernyanyi di paduan suara lokal dan mulai mendengarkan penyanyi-penyanyi blues lain seperti Odetta dan Big Mama Thornton.
Di sekolah, ia senang melukis, dan mulai menyanyikan lagu berirama blues dan folk bersama teman-temannya. Ia hampir-hampir tidak mempunyai teman di Sekolah Menengah Atas Thomas Jefferson. Joplin pernah berkata, "Aku dulunya anak yang canggung. Aku senang membaca dan melukis. Aku tidak membenci orang berkulit hitam."Sebagai seorang remaja, ia kelebihan berat badan dan dilahirkan dengan kulit yang sensitif.Teman-teman di SMA sering mempermainkannya dan memanggilnya dengan kata-kata yang tidak sopan.
Joplin lulus sekolah menengah atas pada tahun 1960, dan sempat kuliah musim panas di Lamar State College of Technology di Beaumont, Texassebelum melanjutkan ke Universitas Texas di Austin tapi tidak sampai tamat.Pada tahun 1962, surat kabar kampus memuat cerita tentang Janis Joplin yang diberi judul She Dares To Be Different.
Awal karier
Sebagai seorang pemberontak, idolanya adalah penyanyi blues wanita dan puisi yang ditulis oleh sastrawan era Beat Generation. Bulan Desember 1962, ketika berada di rumah seorang temannya, Janis Joplin merekam lagu pertama, "What Good Can Drinkin' Do" di sebuah pita kaset.[7] Ia pindah dari Texas pada tahun 1963, dan tinggal di North Beach sebelum pindah ke Haight-Ashbury. Pada tahun 1964, Joplin dan gitaris Jorma Kaukonen (nantinya menjadi anggota Jefferson Airplane) merekam beberapa lagu blues standar. Keduanya ditemani Margareta Kaukonen yang memakai mesin ketik sebagai perkusi. Sesi rekaman tersebut menghasilkan 6 buah lagu: "Typewriter Talk," "Trouble In Mind," "Kansas City Blues," "Hesitation Blues," "Nobody Knows You When You're Down And Out," "Daddy, Daddy, Daddy", dan "Long Black Train Blues". Keenam lagu tersebut nantinya dirilis sebagai album bootleg, The Typewriter Tape.
Sejak sekitar tahun 1964, kegemarannya terhadap obat-obat terlarang semakin menjadi dan diketahui sebagai pengguna heroin.Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai peminum berat. Minuman kegemarannya adalah Southern Comfort.
secara khusus saya memosting Adele karena pertama kali melihat Adele di MTV saya langsung tertarik dengan Lagu dan sosoknya :)
Adele Laurie Blue Adkins atau dikenal sebagai Adele (lahir 5 Mei 1988 di Tottenham, London) adalah penyanyi jazz dan soul serta penulis lagu dari Inggris yang memiliki suara kontralto. Sejak album debutnya, 19, Adele telah menerima banyak pengakuan baik secara komersial dan kritis. Album tersebut memulai debutnya di nomor satu dan telah disertifikasi 4x platinum di Inggris. Pada Grammy Awards tahun 2009, Adele memenangkan penghargaan untuk Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Vokal Pop Terbaik.
Adele merilis album keduanya, 21 pada tanggal 24 Januari 2011 di Inggris dan 22 Februari di Amerika Serikat. Album ini sukses baik secara kritis dan komersial, menjual 208.000 kopi dalam minggu pertama di Inggris dan memulai debutnya pada nomor satu di UK Singles Chart, posisi tersebut berhasil bertahan selama enam belas minggu. Di Inggris, 21 telah disertifikasi 10x Platinum untuk penjualan sebesar 3 juta unit. Album ini memulai debutnya di nomor satu Billboard 200 di Amerika Serikat, menjual 352.000 kopi dalam minggu pertama. Album ini berada di nomor satu di tangga lagu 17 negara Eropa dan Amerika Serikat.
Setelah tampil di BRIT Awards, lagu "Someone Like You" mencapai nomor satu di Inggris, sementara album juga menetap di nomor satu. "Someone Like You" memegang posisi nomor satu selama empat minggu berturut-turut. Lagu ini juga telah menghabiskan 2 minggu di nomor satu tangga lagu Selandia Baru dan 5 minggu di nomor satu tangga lagu Australia. Official Charts Company mengumumkan bahwa Adele adalah artis hidup pertama yang mencapai prestasi atas lima hits baik di Official Singles Chart dan Official Albums Chart secara bersamaan sejak The Beatles pada 1964.21 telah menghabiskan sebelas minggu berturut-turut pada nomor satu di Inggris, terlama dari yang pernah ada oleh artis solo wanita pada UK Albums Chart, melebihi Madonna yang menetap selama sembilan minggu di nomor satu pada tahun 1990 dengan kompilasi hitsnya, The Immaculate Collection. Di Amerika Serikat, album ini telah menghabiskan total sebelas minggu di puncak Billboard 200. Album ini juga memecahkan rekor untuk unduh digital paling laris di Inggris. Pada Mei 2011, penyanyi ini senilai £6 juta, mengikatnya dengan Lily Allen dan Duffy untuk tempat ke-9 pada daftar bintang musik terkaya Inggris dan Irlandia di bawah usia 30.
KARIR
2006-08: Awal karir
Adele lulus dari Brit School di Croydon pada Mei 2006 yang saat itu sekelas dengan Leona Lewis dan Jessie J. Di sekolah, dia lebih tertarik dengan A&R dan berharap untuk meluncurkan karir orang lain. Empat bulan kemudian, Adele menerbitkan dua lagu pada edisi keempat seni online PlatformsMagazine.com. Dia telah merekam tiga demo lagu untuk proyek kelasnya dan memberikannya kepada seorang teman yang memosting ke halaman Myspace. Lagu ini menjadi sangat sukses dan Adele mendapat panggilan dari label musik XL Recordings. Dia meragukan jika tawaran tersebut sungguh-sungguh karena perusahaan rekaman yang dia ketahui hanyalah Virgin Records, lalu dia membawa temannya saat pertemuan rapat. Kemudian Adele menandatangani kontrak dengan XL pada bulan September 2006.Lagu terobosan Adele, "Hometown Glory" dirilis pada Oktober 2007.
2008-10: 19 dan keberhasilan komersial
19 memasuki nomor satu tangga lagu Inggris. Dia merilis singel kedua "Chasing Pavements" pada 14 Januari 2008, dua minggu menjelang album debutnya, 19. Lagu ini mencapai nomor dua di tangga lagu Inggris dan menetap disana selama empat minggu.Pada bulan Maret 2008, Adele menandatangani kesepakatan dengan Columbia Records dan XL Recordings untuk menggebrak Amerika Serikat.Dia memulai tur singkat di Amerika Utara pada bulan yang sama. Tur dunia An Evening with Adele dimulai pada Mei 2008 dan berakhir pada Juni 2009. Dia kemudian membatalkan tur AS tahun 2008 karena kencannya dengan mantan pacar. Dia mengatakan di majalah Nylon pada Juni 2009, "Saya minum terlalu banyak dan itu merupakan dasar hubungan saya dengan pria ini, saya tidak tahan tanpanya.. Jadi saya seperti, baiklah, oke, Saya akan membatalkan tur saya kemudian... Saya tidak percaya saya melakukan itu ... Tampak seperti tak tahu terima kasih". Pada November 2008 Adele pindah ke Notting Hill setelah meninggalkan rumah ibunya, sebuah langkah yang mendorongnya untuk berhenti minum. 19 dirilis di Amerika Serikat pada bulan Juni,tetapi sampai Oktober 2008, tampak jelas upaya Adele untuk untuk mendobrak Amerika telah gagal. Adele akan menjadi tamu pada episode tanggal 18 Oktober dari Saturday Night Live (SNL). Program ini memperoleh peringkat terbaik dalam 14 tahun dengan 17 juta pemirsa. Adele menampilkan "Chasing Pavements" dan "Cold Shoulder"dan pada hari berikutnya, 19 langsung menduduki puncak tangga lagu iTunes dan peringkat lima di Amazon.com sementara "Chasing Pavements" naik ke 25 besar.Album ini mencapai nomor 11 di Billboard 200, melompat 35 tempat dari minggu sebelumnya. Album ini bersertifikasi Emas pada Februari 2009 oleh RIAA. Pada bulan Juli 2009, album ini telah terjual 2,2 juta kopi di seluruh dunia.
Adele merilis album studio keduanya, 21, pada tanggal 24 Januari 2011 di Inggris dan 22 Februari di Amerika Serikat. Suara album digambarkan sebagai musik klasik, kontemporer dan country. Pemilihan judul mencerminkan pertumbuhan yang telah dialaminya dalam dua tahun terakhir. 21 menjadi hit nomor 1 di 18 negara, termasuk Amerika Serikat. Pada Juni 2011, Adele telah menjual 2,5 juta eksemplar dan 992.000 kopi digital di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai album dengan penjualan terbaik di dua kategori rersebut pada paruh pertama tahun 2011. Singel pertama, "Rolling in the Deep" mencapai nomor 1 di 8 negara termasuk Billboard Hot 100. Lagu ini telah terjual 4,5 juta kopi digital di Amerika Serikat saja.
Di Inggris, album juga menduduki posisi teratasdengan menjual 208.000 kopi dalam minggu pertama menjadikannya penjualan terlaris dalam lima tahun. Pada pertengahan Februari 2011, setelah penampilan di Brit Awards, lagu "Someone Like You" langsung memuncak di nomor 1 UK Singles Chart, sementara album 21 juga menetap di nomor 1. Menurut Official Charts Company, Adele adalah artis hidup pertama yang mencapai prestasi atas lima hits baik di Official Singles Chart dan Official Albums Chart secara bersamaan sejak The Beatles pada tahun 1964. Album ini menghabiskan sebelas minggu berturut-turut di nomor satu, sebelum terlempar dari tempat teratas oleh Wasting Light milik Foo Fighters. Minggu berikutnya, meskipun Adele kembali menempati dan memegang nomor satu selama lima minggu berturut-turut. Pada bulan Juli, singel "Someone Like You" menjadi lagu pertama yang menjual lebih dari satu juta kopi di Inggris dalam dekade ini.
Untuk mempromosikan album ini, Adele memulai tur Adele Live. Pada Agustus 2011, dalam edisi majalah Q, Adele mengungkapkan bahwa dia telah menulis tujuh lagu untuk album berikutnya dan berjanji akan lebih intim dari dua album sebelumnya. "Saya ingin (album) ini terdengar cukup akustik dan didominasi piano. Ini akan menjadi sebuah produksi besar,” katanya seperti dilansir Guardian.co.uk. Adele lalu menambahkan, ia akan meninggalkan warna R&B dan mulai menyelidiki musik country yang ia temukan saat melakukan lawatan Amerika Serikat. Adele mengenang ketika seorang sopir bus memperkenalkan musik country pertama kali kepadanya sewaktu ia melakukan lawatan ke Amerika Serikat untuk album pertamanya, 19 (2008). “Dia memperkenalkan saya semua musik country, blues, gospel dan bluegrass dan saya secara konstan bertanya, ‘Siapa ini? Dari mana ini?’” kisahnya.
Karya seni
Suara Adele digambarkan sebagai kontralto. Awalnya, para kritikus menyatakan bahwa vokalnya lebih berkembang dan menarik daripada keterampilan menulis lagu, dan Adele setuju dengannya. Album pertama Adele mengambil genre soul dengan lirik yang menggambarkan patah hati dan hubungan.Keberhasilannya terjadi bersamaan dengan beberapa penyanyi soul perempuan dari Inggris lainnya, dengan pers Inggris menjulukinya sebagai Amy Winehouse yang baru. Hal ini digambarkan sebagai Invasi Musik Inggris ketiga di Amerika Serikat. Namun, Adele menyebut perbandingan antara dirinya dan penyanyi soul perempuan lainnya, memberitahu "kita adalah satu gender, bukan satu genre". Pada awal 2009, pendengar dan kritikus mulai menggambarkan Adele sebagai seorang yang unik. Allmusic menulis bahwa "Adele terlalu ajaib untuk membandingkannya dengan siapa pun." Beyonce Knowles, penyanyi Amerika, mengutip Adele sebagai salah satu pengaruh untuk album keempatnya,
band favorite saya asal USA ANGELS AND AIRWAVES yang beranggotakan Tom DeLonge (ex-BLINK-182, bersama 3 rekannya; David Kennedy (gitar / Over My Dead Body, Hazen Street, Box Car Racer), Atom Willard (drum / Offspring, Rocket From the Crypt), dan Matt Wachter (bass / 30 Seconds to Mars) akhirnya mengadakan tour keliling dunia.
Dan akhirnya eo musik JAVA MUSIKINDO mengambil kesempatan untuk mengundang mereka tampil di dua kota sekaligus , Jakarta dan Bali pada tanggal 9 - 10 Desember 2008. wooooowwwwwww! akhirnyaaa!! saya sangat menunggu nunggu Tom Delonge bisa datang ke indo, walaupun akhirnya bukan Blink 182 yang datang, tapi Tom sudah cukup membuat saya senang hahaha.
Konsep mereka untuk tampil di Tennis in door Jakarta full band , sedangkan di hard Rock cafe Bali akustik.
JAVA Musikindo mematok harga sebesar Rp 385.000,- untuk kelas Tribun maupun Festival dan telah menjadwalkan PRESALE tiket seharga Rp 265.000,-
Berhubung pada waktu tahun 2008 baru memiliki 2 album; “We Don't Need to Whisper” (2006) dan “I-Empire” (2007), AVA hanya menghembuskan 14 lagu (termasuk cover songs). Maka pertunjukan yang dimulai jam 8 malam terasa singkat walau setiap lagunya berdurasi cukup lama, karena terdapat intro ataupun outro. Dan AVA yang harusnya berakhir di lagu “The Adventure”, harus menyuap 2 lagu lagi (“Heaven” dan “The War”) yang mereka sebut encore. Tapi setidaknya saya harus memberi aplaus lebih pada detak ketuk (baca: beats) Atom yang menjadi “nyawa” di setiap lagu-lagu AVA, selain samplings dan instrumen lainnya yang melengkapi.
selain membawakan “There is”, AVA juga mengcover lagu Box Car Racer lainnya, “My First Punk Song” lalu " Recless Abandon dari BLINK 182. wowwwww cool! Tom memnyayikan 3 lawas dari band sebelumnya !
Kharisma seorang Tom DeLonge dengan hebat mampu mengcover respon para “I-Crowds” (sebutan untuk fans AVA-red) yang hadir sekitar 3500 kepala. Seakan show berjalan lancar tanpa ada masalah. Tom benar-benar menjadi bintang pada malam itu. Bahkan tingkah laku konyolnya menjadi hiburan "plus". Mungkin emang dasar tabiat kali ya, banyolan Tom semasa di Blink-182 tetap aja lepas. Sejak kemunculannya di panggung tanpa ada cakap, akhirnya Tom mulai memperkenalkan diri sebelum “There is” dari Box Car Racer (BCR) dimainkan secara solo bersama gitarnya. “Nama saya Tom DeLonge. Ini kesempatan pertama saya di Indonesia… I like the girls. And my father like the boys…”.Hahaha… Itulah mengapa Tom terlihat lebih “keren” jingkrak-jingkrakan dengan gitarnya.
Pertanyaan pertama semua orang tentang band biasanya apa sih arti nama sebuah band?
THE LAST DON band bergenre punk pop / power pop ini pertama kali terbentuk pada bulan juni 2011. kami beranggotakan:
Ronald ( Back vocal / Guitar )
Mario ( Vokal / Bass )
Ikaf ( Drum )
Fitra ( Keyboard & Rytem )
Walaupun masing masing personil mempunyai kesibukan masing masing dan mempunyai project band lain , Fitra dengan band metalnya, Mario juga menjadi addtional bassnya. Ronald dengan band bluesnya, dan Ikaf dengan band pop rocknya bersama management artis gaulnya hahaha. Tapi kami mempunyai latar belakang yang sama, sama sama menyukai musik punk. Akhirnya kami sepakat membuat band beraliran punk pop/ powerpop yang diberi nama THE LAST DON
kenapa kami memilih nama THE LAST DON ???
Nama The Last Don terinspirasi dari film legendaris The Godfather. film drama ini mengisahkan tentang keluarga mafia, sosok karismatik Don Domenico yang menjadi peran utama film ini menjadi inpirasi buat band ini. Semoga karismanya bisa tertular terhadap band ini hahaha.
The Last Don sendiri baru mempunyai 3 lagu :
1.Berdirilah dan Bangkitlah
2.Tersenyumlah
3.Hadapi
lagu lagu kami rata rata menceritakan tentang rasa semangat, dan banyak juga tersipirasi dari teman teman kami.
Lagu "Hadapi" terispirasi dari salah teman personil kami yang menderita penyakit serius dan dia harus berjuang untuk menghadapi penyakitnya. lagu ini menceritakan kalo dia tidak sendiri, masih ada teman teman yang sayang disampingnya :)
Banyak band yang menjadi inspirasi band kami terlebih BLINK 182!!! band punk pop rock ini menjadi trend musik pada awal tahun 2000 dan menjadi trend buat kami sampai saat ini.
Band senior seperti rancid , Greenday
Band punk pop love asal US New Found Glory.
untuk band lokal yang kami kagumi adalh Efek Rumah Kaca, kami kagum dengan lyric mereka yang idealis, peduli dengan sosial dan lingkungan. Mereka beda dengan kebanyakan band band terkenal indonesia yang menulis lyric tidak jauh tentang patah hati, selingkuh, c.i.n.t.a dll
itu sedikit cerita tentang kami THE LAST DON!
semoga musik kami bisa diterima di telinga kalian dan membawa dampak positif bagi kehidupan kalian.
terkenal bukan tujuan utama kami, yang terpenting kami dapat berkarya dan berkreasi.